Gambaran/Deskripsi Kegiatan

SALATIGA – Organisasi Pemuda Pancasila membentuk sukarelawan yang bersinergi dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Salatiga, guna mencegah penularan virus korona. Para sukarelawan itu melaksanakan misi sosial di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan hand sanitizer, bekerja sama dengan perangkat daerah setempat.
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Salatiga, Eko Niryogo, saat pengukuhan Sukarelawan Covid-19 Pemuda Pancasila, bersama Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit, di Pendapa Bung Karno Komplek DPRD Salatiga, Jumat (15/5). ”Terima kasih kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit yang juga Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Salatiga, yang membuka peluang kerja sama untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19 di Kota Salatiga,” kata Eko Niryogo.
Berdasarkan instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN), MPC PP Salatiga diminta membentuk Desk Relawan Covid19. Sukarelawan sudah terbentuk dan struktur menginduk di DPRD Kota Salatiga. Adapun tugas pokok Sukarelawan Covid-19 Pemuda Pancasila, untuk menjalankan program kemanusian sesuai arahan MPN PP, menjaga kondusivitas daerah, kerja sama, dan meningkatkan semangat gotong royong. Lebih dari 150 personel sukarelawan disiapkan membantu tugas-tugas pemerintah terkait penanganan Covid-19.
Sesuai arahan Dance, Sukarelawan Covid-19 Pemuda Pancasila akan beraksi Sabtu (16/5), dimulai dari daerah yang saat ini terjadi peningkatan positif pasien korona, yakni di Dukuh Blondo Celong, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir Salatiga. Di daerah tersebut dalam sepekan ini terjadi peningkatan orang tanpa gejala (OTG) dan sudah beberapa orang telah status positif korona.
Kejadian Luar Biasa
Terkait dengan adanya peningkatan jumlah OTG dan orang berstatus positif korona akhir pekan ini, Eko Niryogo, mengusulkan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus) Covid-19. Bahkan bila jumlah OTG dan pasien positif korona saat ini semakin banyak, bukan tidak mungkin Kota Salatiga ditetapkan kejadian luar biasa (KLB). Apalagi saat ini dikhwatirkan muncul klaster baru, setelah seorang pejabat di Pemkot Salatiga dinyatakan positif korona dan lebih dari 100 PNS mengikuti rapid tes.
Dance mengungkapkan terima kasih atas dukungan MPC PP Kota Salatiga yang mendukung kerja Gugus Tugas Covid-19. Terkait dengan usulan pembentukan pansus, Dance mengatakan akan membawa usulan itu dalam rapat paripurna DPRD. Menurutnya mekanisme pembentukan pansus karena ada keadaan khusus yang mendesak, yang diusulkan lewat rapat paripurna. Dance menjelaskan saat ini penanganan Covid-19 merupakan suatu hal yang penting dan mendesak pula. ”Namun mekanisme pembentukan pansus saya serahkan dalam forum rapat paripurna DPRD, apakah menyetujuinya atau tidak,” ungkap Dance. (H2-68)