Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Organisasi pemberdayaan perempuan Srikandi Pemuda Pancasila Salatiga melakukan bhakti sosial berupa pembagian tanaman akar-akaran jamu tradisional atau lebih dikenal empon-empon. Paket empon-empon yang terdiri atas jahe, kunyit, temu lawak, dan lainnya itu dikemas dalam plastik yang kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat.

Empon-empon itu dibagikan dengan sasaran tukang becak, kusir andong, PKL dan panti jompo, yang ada di Salatiga, pada Selasa (21/4). Sedikitnya 1000 paket hasil bumi khas Nusantara ini disebar di beberapa titik strategis di sini.
Ketua DPC Srikandi Pemuda Pancasila Salatiga, Maya Indah mengatakan, aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari lahir Kartini. Selain itu, pembagian empon-empon ini sebagai upaya mencegah berkembangnya virus korona. Mengkonsumsi jamu ramuan empon-empon ini diyakini bisa meniungatkan daya imnuitas tubuh guna mencegah virus corona.

"Yang kami bagikan ini adalah kekayaan alam lokal yang bisa membantu daya tahan tubuh untuk mencegah penularan penyakit. Tapi dalam situasi terdampak Covid-19 ini, belum tentu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkannya," tandasnya.

Aksi para wanita Pemuda Pancasila ini banyak menarik perhatian masyarakat. Mereka mengenakan kain jarik atau kain lurik khas Jawa. Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan kembali generasi muda tanah air senantiasa tidak lupa warisan budaya bangsa.

Ditambahkan Maya, peran perempuan tidak hanya jadi ibu, tapi juga agen sosial untuk beri teladan dan kecerdasan sosial bagi masyarakat termasuk dalam pencegahan penyebaran Covid-19.
Dalam event Hari Kartini, Maya Indah yang juga berprofesi sebagai advokat senior di Salatiga ini mengingatkan peran perempuan untuk membangkitkan nurani sosial demi hentikan Covid-19.

"Untuk itu, refleksi di Hari Kartini ini, kami Srikandi Pemuda Pancasila Salatiga mengingatkan bahwa kita harus punya kepekaan bahwa saat ini kita sedang mengalami bencana nasional. Perempuan berperan aktif untuk bangun kesadaran masyarakat mulai dari keluarga dan di tengah masyarakat untuk hentikan Covid-19," tuturnya.

Srikandi Pemuda Pancasila Salatiga tegaskan bahwa pemerintah punya kewajiban untuk memenuhi hak asasi masyarakat untuk dapatkan hak atas kelangsungan hidup, hak kesehatan, hak sosial ekonomi bagi yang terdampak Covid-19.

#Salatiga
#Berbagi
#Pemuda Pancasila
#Cegah
#Empon Empon
#Covid 19