Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Pandemi COVID-19 telah melewati masa 19 bulan sejak kasus pertama ditemukan di RI pada Maret tahun 2020 lalu. Sampai tanggal 29 Agustus 2021, Indonesia telah melaporkan 4.073.831 kasus positif, menempati peringkat pertama terbanyak di Asia Tenggara.

Dalam hal angka kematian akibat COVID-19, Indonesia menempati peringkat ketiga terbanyak di wilayah Asia dengan 131.923 kematian.

Namun, angka kematian diperkirakan jauh lebih tinggi dari data yang dilaporkan, lantaran tidak dihitungnya kasus kematian dengan gejala COVID-19 akut yang belum dikonfirmasi atau dites.

Sementara itu, diumumkan 3.724.318 orang telah sembuh, menyisakan 217.590 kasus aktif yang sedang dirawat. Pemerintah Indonesia telah menguji 21.279.118 orang dari total 269 juta penduduk, yang berarti hanya sekitar 78.927 orang per satu juta penduduk.

Sebagai salah satu Ormas terbesar dan tertua di Indonesia, Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) tidak tinggal diam menyikapi krisis akibat COVID-19 ini.

Dengan menggandeng Indika Foundation, PP membentuk Gugus Tugas Nasional (GTN) Task Force Kemanusiaan PPKM COVID-19. Kolaborasi kemanusiaan antara MPN PP dengan Indika Foundation ini telah berjalan setahun lebih.

Sejak dicanangkan pertengahan tahun lalu, Satgas ini telah membentuk satuan relawan sampai tingkat MPC/Kabupaten di seluruh MPC Pemuda Pancasila di 13 titik di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi).

Ribuan relawan yang digalang dari kader Pemuda Pancasila ini memiliki tugas sebagai ujung tombak pelaksana teknis kegiatan kemanusiaan.

Menurut Sekjen GTN sekaligus Sekjen MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman, selama tahun 2020 lalu GTN telah menyalurkan ratusan ribu paket sembako ke sejumlah kota di Indonesia dengan sasaran utama masyarakat yang secara ekonomi terdampak langsung.