Gambaran/Deskripsi Kegiatan

PANDEGLANG, KabarViral79.Com – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Pandeglang, melalui Tim Gugus Tugas MPC Pemuda Pancasila terus melakukan kegiatan untuk meminimalisir penyebaran dan pencegahan virus corona (Covid-19), terus memberikan bantuan, baik itu sembako, maupun kegiatan sosialisasi, serta penyemprotan disinfektan di wilayah Kabupaten Pandeglang.

Tim Gugus Tugas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang, Rika Kartikasari mengatakan, bahwa Pemuda Pancasila sudah memberikan 250 paket sembako, dari 500 paket sembako yang diajukan ke Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila.
Dari 35 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, sudah 18 Kecamatan yang disisir oleh Tim Gugus Tugas MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Pandeglang.

“Kami dari Tim Gugus Tugas MPC PP Pandeglang sudah memberikan 250 paket, dari 500 paket yang kita ajukan. Dari 35 Kecamatan, kami sudah menyisir hampir setengahnya kecamatan se-Kabupaten Pandeglang, yaitu 18 Kecamatan,” ujar Rika Kartikasari saat dihubungi melalui aplikasi pesan WhatsApp pribadinya, Jumat, 12 Juni 2020.



Rika juga menambahkan, bahwa ada 3 buah bantuan APD, yang akan dan sudah diberikan kepada Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Pandeglang, diantaranya Puskesmas Pandeglang, Puskesmas Cimanggu, dan Puskesmas Cikeusik.

“APD juga kita ada 3 buah, yang sudah kita salurkan baru dua, satu di Puskesmas Pandeglang, karena bersentuhan langsung dengan pusat Pandeglang. Kedua di Puskesmas Cimanggu. Karena kita dapat info, bahwa PKM Cimanggu belum mendapatkan bantuan APD, dan satu lagi kita akan berikan ke Puskesmas Cikeusik,” tambah Rika.



Kegiatan ini kerjasama antara Pemuda Pancasila Tingkat Nasional (MPN) dengan Indika Fondation.

Masih dikatakan Rika, bahwa kegiatan tersebut, bukan hanya memberikan bantuan sembako saja, melainkan sosialisasi juga, dengan cara menggunakan masker dan menempelkan stiker.



“Sosialisasi kita lakukan, baik ke keluarga, anak-anak dan keluarga yang baru pulang dari luar Kota Pandeglang,” kata Rika.

Adapun penyemprotan disinfektan, tambah Rika, dilakukan di pemukiman yang padat penduduk, Pasar-pasar tradisional, dan tempat-tempat ibadah. Sedangkan bantuan sembako difokuskan kepada warga yang Jompo, atau yang kondisi ekonominya kurang dan tidak terdata oleh pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten