Terbukti

Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong

16:34 Jun 4 2020 Jakarta

Pancasila Dalam Tindakan Melalui Gotong Royong
Gambaran/Deskripsi Kegiatan
BPUPKI (Badan Penyelidik usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia) yang bertugas mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, para tokoh pejuang dan pergerakan yang menjadi anggotanya menggelar sidang pembahasan dasar negara baru yaitu Indonesia, di mana dasar negara menjadi persyaratan serta dibutuhkan bagi sebuah Negara berdaulat dan merdeka.

Dasar negara tersebut akan menjadi sebuah pilihan ideologi yang akan dijabarkan dalam sebuah Undang Undang Dasar (UUD) sebuah Negara serta bentuk konstitusi, yang dengannya Negara Merdeka melaksanakan fungsi dan perannya untuk membuat ketertiban dan pencapaian tujuan sucinya bagi seluruh Rakyat yang menjadi tanggung jawabnya serta dasar untuk melindungi Tanah dan Air yang menjadi batas teritori Negara.Di buka pada 28 Mei 1945 di bekas gedung Volksraad (sekarang Gedung Pancasila) BPUPKI memulai rangkaian persidangan demi persidangan untuk mencari konsensus bersama atas dasar Negara bagi Indonesia Merdeka yang dicita-citakan, 3 (tiga) hari bersidang masih terus terjadi perdebatan hebat antar faksi yang menjadi anggota BPUPKI, pada 1 Juni 1945 di saat Bung Karno mendapat kesempatannya untuk memaparkan dan menjabarkan pemikirannya tentang dasar Negara bagi Indonesia Merdeka, dengan penuh persiapan karena naskah pidato dipersiapkan tertulis oleh Bung Karno dan kejelasannya beliau memaparkan tentang kelima sila yang digali dari falsafah bangsa dan diberi nama PANCASILA, akhirnya seluruh peserta sidang menerima pemaparan Bung Karno secara aklamasi untuk dijadikan sebagai Dasar Negara Indonesia Merdeka, kemudian secara yuridis ketua BPUPKI Dr. Rajiman Wedyodiningrat sebagai Pimpinan Sidang mengesahkan PANCASILA dan pada beberapa penjelasannya beliau mengatakan bahwa hari itu merupakan hari Lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia Merdeka.

Sidang juga mengesahkan dibentuknya tim 9 (Sembilan) untuk mengkaji lebih dalam serta mempersiapkan Undang Undang Dasar yang memuat PANCASILA di dalam Mukaddimah UUD 1945, hasil dari perdebatan dan diskusi panjang maka pada Tanggal 18 Agustus 1945 Dasar Negara UUD 1945 disahkan dan resmi menjadi Dasar Konstitusi Negara Indonesia Merdeka.

Sebagai bentuk peringatan kepada para pendiri bangsa yang telah menetapkan PANCASILA menjadi Dasar Negara (ideologi) Indonesia, maka perlu kita menemukan kembali ruh dari lahirnya Pancasila tersebut. Semangat spiritual serta kebangsaan pun juga sangat terasa sekali sewaktu saya berkunjung ke gedung volksraad tempat lahirnya Pancasila atau yang dikenal saat ini sebagai Gedung Pancasila pada tanggal 26 Mei 2020 lalu.

Indonesia dan Pancasila sedang diuji dengan peristiwa wabah Corona Virus Disease (covid-19) di mana kondisi saat ini menimbulkan ketegangan sosial pada lapisan masyarakat yang terdampak wabah tersebut. Harapan kita semua dengan berlandaskan ideologi PANCASILA, Bangsa dan Negara kita dapat melalui ujian Pandemi dengan berpegang pada nilai-nilai PANCASILA, yaitu :

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Sebagai umat beragama kita tetap bersama-sama wajib mendekatkan diri dan berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa agar corona virus segera diangkat oleh-Nya dan kita semua terhindar serta terselamatkan dari segala penyakit yang disebabkan oleh corona virus.

2. Kemanusian Yang Adil Dan Beradab
Mari kita mengupayakan terus untuk saling memanusiakan manusia dan memperlakukan saudara sebangsa tanpa memandang soal agama, suku, ras dan budaya. Tempatkan sisi kemanusiaan kita sebagai Bangsa yang beradab serta mampu berlaku adil dalam menolong mereka yang sudah berjuang di garis depan dalam perang melawan Covid-19, semangati mereka yang terpapar Covid-19 dan berikan bantuan untuk mereka yang membutuhkan sesuai kemampuan.

3. Persatuan Indonesia
Kita harus bersatu dan bersama-sama melawan Covid-19 dengan saling menguatkan untuk mengurangi penyebaran dan penularan, serta meninggalkan kepentingan politik, golongan dan kelompok. Bantu Negara dengan segenap kemampuan yang kita miliki, utamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan lainnya.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawatan Perwakilan
Setiap pemimpin apapun tingkatannya mulai Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota dan semua anggota DPR (Pusat s/d Daerah) jadilah kalian bijaksana menyikapi semua persoalan bangsa akibat adanya Pandemi Covid-19 dan persoalan bangsa lainnya, utamakan cara-cara musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan agar manfaatnya dapat dirasakan dan menenangkan untuk rakyat, dahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan, karena saat ini Rakyat perlu tuntunan bukan tontonan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Adil tidak harus sama tapi keadilan haruslah dapat dirasakan oleh segenap rakyat Indonesia, karena jika keputusan dan kebijakan yang diambil oleh negara dalam penanganan Covid-19 akan berdampak bagi rasa keadilan masyarakat maka tumbuhlah kepercayaan rakyat, jangan menimbulkan kekecewaan kepada Rakyat karena akan berakibat fatal bagi kehidupan kita berbangsa dan bernegara, maka dari itu kita perlu kepastian aturan dan keterbukaan terhadap penggunaan keuangan negara dalam penanganan Covid-19 serta contohkan Gotong Royong yang harus dimulai dari para pemimpin negara, agar beban menjadi ringan bagi kita semua.

Hanya do’a dan ikhtiar yang maksimal yang perlu kita lakukan bersama-sama selebihnya kita pasrahkan pada pemilik kehidupan ini. Semoga Allah SWT/Tuhan YME selalu melindungi dan memberikan kekuatan pada kita semua untuk bisa menghadapi ujian kesulitan, ketakutan dan kekurangan yang kita rasakan saat ini.

Aamiin… Amin… Amin… Ya Robb.

Hari ini saatnya SAPMA PP (Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila) sebagai kaum intelektual dan Millenial terus bergerak dalam membantu Masyarakat & Negara untuk menunjukan Pengamalannya terhadap butir-butir Pancasila.

Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang. Pancasila Abadi!!!
Data Tambahan
Nama Lembaga/Organisasi: SAPMA PEMUDA PANCASILA
Nama Narahubung/Penanggungjawab: Willy Danandityo.

Kepercayaan: UP DOWN 0

Informasi Aksi lainnya

NON MEDIS (LOGISTIK_JAKARTA)

08:00 Mar 18, 2020

Jakarta, 0 Kms

[TESTING] Test date format

20:12 Apr 15, 2020

Jakarta, 0 Kms

Memberikan tissue air mineral sebagi sanitizer

21:03 Apr 01, 2020

Jakarta, 0 Kms

ingin jadi relawan

10:19 Apr 01, 2020

Jl. Taruna Jaya Cibubur, 0 Kms

Pembagian Sembako Berkala

06:51 Mar 31, 2020

Samping stasiun Mangga Besar, Jl. Karang Anyar No.1, Jakarta Pusat, 0 Kms