Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Giliran Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pacasila Lamongan turun gunung. Kali ini, kepeduliannya terhadap sebaran virus Corona atau Covid-19 lebih terfokus peduli tenaga medis.

Mencintainya, diwujudkan dengan tali asih pemberian alat pelindung diri (APD) berupa pakaian hazmat.

Aksi ormas yang senantiasa menggelorakan kesetiaannya pada Pancasila ini, sementara hanya menyasar beberapa titik lembaga kesehatan.

Di antaranya, tenaga medis yang mendapatkan pembagian hazmat adalah tenaga medis yang bertugas di RSUD dr Soegiri Lamongan, RSI Nashrul Ummah Lamongan dan Puskesmas Kecamatan Turi dan Sugio Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamongan Andrianto Wicaksono,SE menjelaskan, cerita perjuangan tenaga medis sebagai petugas garda terdepan penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 mengetuk hati Pemuda Pancasila yang mengharuskan melakukan aksi.

"Tapi, kita belum bisa berbuat banyak. Baru sebatas ini (APD) yang bisa kita berikan. Itupun juga tidak banyak, " katanya kepada Tribunjatim.com, Kamis (16/4/2020).



Pemuda Pancasila memilih memberikan sumbangan berupa APD lanjut Andre, sapaan akrab ketua PP itu, terlebih setelah mendengar langsung keresahan keluarga tenaga medis yang bertugas khusus penanganan Covid-19.

Keluarganya, para orang tua, suami dan anak mereka serta kerabatnya sering kewatir atas keselamatannya. Karena mereka berdekatan dan bersentuhan langsung dengan korban Covid-19.

"Apalagi mereka mendengar APD terbatas. Karena itu, Pemuda Pancasila berinisiatif mengadakan APD berupa baju hazmat. Kami tidak menyalahkan kekewatiran itu. Karena mereka sangat mencintainya. Kita pun demikian, kita semua mencintainya. Mereka pahlawan, semoga yang Maha Kuasa selalu melindunginya, " Imbuh, Andre, sapaan akrab ketua Pemuda Pancasila Lamongan, dengan mata berkaca-kaca.

Penyerahan baju hazmat secara simbolis diterimakan kepada masing-masing direktur rumah sakit bersangkutan. Demikian pula untuk penyerahan di puskesmas. Sesuai imbauan DPW Pemuda Pancasila Jawa Timur aksi ini dinamai Bhakti Sosial Kemanusiaan.

Tidak hanya APD untuk tenaga medis. Aksi Pemuda Pancasila kemarin dilanjutkan dengan pembagian ribuan masker kepada masyarakat. Selain itu, pendirian posko covid-19 di beberapa kecamatan. Tujuannya, posko ini diharapkan sebagai jembatan awal masyarakat untuk pengaduan wabah virus yang mendunia ini. Posko dilengkapi APD dan handspriyer.

"Insya Allah aksi kita tidak berhenti di sini. Kita memprogramkan pembagian sembako. Dan tidak lupa terimakasih banyak pada para donatur, " katanya. (hanif manshuri/Tribunjatim.com)