Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Beda dengan sikap warga Kelurahan Tumenggungan Baru, relawan Pemuda Pancasila Lamongan justru pasang badan, siap mengawal dan mengamankan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Covid-19.

“Jika ada yang menganggu tentu akan kita cegah, dan kita berharap tidak ada yang nekat mengganggu karena pembangunan diharapkan cepat selesai,” kata Ketua MPC Pemuda Pancasila Lamongan, Andre Wicaksono, Jumat (1/5/2020).
Menurutnya, kerelaan para Pemuda Pancasila turut mengawal proyek RS Covid-19 di Lamongan semata-mata demi kemanusian.
“Mengingat jumlah pasien terkonfirmasi positif dari hari ke hari terus bertambah, sedangkan ruang perawatan khusus Covid-19 di RSUD dr Soegiri sangat terbatas,” katanya.

Hingga kini, jumlah pasien positif Corona di Lamongan tercatat 43 kasus, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 129 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 349.

“Ini situasi darurat dan masyarakat sangat membutuhkan (RS Covid-19),” tegas Andre.
Sebelumnya, Kelurahan Tumenggungan Baru menolak pembangunan RS Covid-19. Selain merasa tak ada sosialisasi, mereka juga ketakutan dengan penyebaran virus mematikan tersebut.

Sikap warga ini disayangkan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lamongan, Yuhronur Efendi. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan komunikasi dan pendekatan dengan warga.