Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Terkait pandemi corona (COVID-19) yang sudah menyebar di Indonesia, MPC Pemuda Pancasila Subang menghimbau kepada seluruh anggota untuk mematuhi instruksi Majelis Pimpinan Nasional (MPN).

Ketua MPC Pemuda Pancasila Subang, H. Endang Kosasih mengatakan,
wabah virus corona menjadi bencana nasional yang harus ditangani serius. Sehingga perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk Pemuda Pancasila.

Setelah terbitnya surat instruksi dari MPN Pemuda Pancasila, tentunya semua anggota di daerah harus mengikuti perintah yang tertuang dalam Surat Instruksi 024.B1/MPN-PP/PP/III/2020 yang ditandatangani oleh Ketua Umum KPH H. Japto S. Soerjosoemarno SH dan Sekretaris Jenderal H. Arif Rahman SH yang ditujukan pada seluruh pengurus wilayah, cabang, anak cabang, ranting maupun kader dan anggota di seluruh Indonesia diminta untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga dalam aktivitas sehari-hari, memperkuat imun tubuh dengan mengkonsumsi vitamin.
“Seluruh anggota Pemuda Pancasila Subang harus mengikuti instruksi tersebut. Harus benar-benar diperhatikan, jaga jarak aman. Jika tidak ada hal penting lebih baik tidak kemana-mana dulu,” kata H. Endang Kosasih dalam siaran pers yang diterima, Senin (23/3/2020).

H. Endang Kosasih juga menegaskan bahwa seluruh anggota Pemuda Pancasila Subang juga harus mematuhi himbau MPW Jabar yang tertuang dalam Surat Himbauan MPW Nomor : 720.E1/MPW.PP/JBR/III/2020.

Selanjutnya, anggota Pemuda Pancasila Subang harus ikut berperan aktif mensosialisasikan terkait pandemi corona yang tidak bisa dianggap enteng. “Kita juga harus ikut membantu pemerintah. Sosialisasi kepada masyarakat terkait corona itu seperti apa. Dan ingat himbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing atau diam di rumah,” katanya.

Menurutnya, apa yang disampaikan pemerintahan tentunya merupakan hal yang terbaik untuk masyarakat, sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona di Subang. Oleh karena itu Pemuda Pancasila harus membantu pemerintah untuk menyampaikan himbauan terkait social distancing kepada masyarakat.

“Mari kita putuskan rantai penyebaran virus corona ini dimulai dari diri kita sendiri. Jaga diri dan keluarga kita jangan sampai tertular virus ini,” katanya.

Terakhir, Ketua MPC Pemuda Pancasila Subang meminta kepada pemerintah untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat mengenai social distancing.

“Terakhir dan ini tentunya menjadi hal yang penting adalah pemerintahnya sendiri harus memberi contoh. Jangan dulu kumpul-kumpul, apalagi di-posting di media sosial. Inikan pemerintah memberi himbauan untuk diam di rumah, tapi mereka sendiri yang keluyuran. Kecuali mereka atau aparatur yang memang dalam suatu tugas tertentu, dan itu pun sebaiknya dengan menggunakan tata cara sebagaimana dihimbaukan. Masih banyak masyarakat yang cara pikirnya sederhana, yaitu melihat apa yg dilakukan aparatur sebagai contoh untuk juga dilakukan oleh masyarakat,” katanya.

Kalaupun pemerintah harus melakukan sejumlah kegiatan dalam rangka pencegahan virus corona dengan melibatkan banyak orang, pihaknya mengingatkan untuk tidak terlalu dipublikasikan. Kalaupun harus dipublish bisalah diatur tampilanya, disesuaikan dengan yang sudah dianjurkan atau dihimbaukan kepada masyarakat

“Kalau bupati dan OPD kumpul-kumpul tolonglah agak jangan di-up. Masyarakat kan belum tentu paham, beri mereka contoh sesuai apa yang telah diintruksikan pemerintah itu sendiri. Jangan malah kelihatannya dilanggar sendiri,” pungkasnya.