Belum Terbukti

UTAMAMulai Besok, Masuk Malteng Wajib Karantina 14 Hari

23:18 Apr 15 2020 Kecamatan Kota Masohi, Maluku Tengah

UTAMAMulai Besok, Masuk Malteng Wajib Karantina 14 Hari
Gambaran/Deskripsi Kegiatan
KEMENPPPA (DESK RELAWAN) MUHAMMAD ALI HOLLE

Ambon, ameksOnline.- Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memperketat lagi pengawasan pergerakan orang ke wilayah itu. Pelaku perjalanan wajib ikut karantina 14 hari. Pemberlakukan ini akan mulai pada Kamis (16/4) hingga batas waktu yang ditentukan.

Hal ini disampaikan Bupati Malteng, Abua Tuasikal kepada ameksOnline, Rabu (15/4). Kata dia, pelaku perjalanan tak hanya yang berasal dari luar Maluku, tapi juga dari Kota Ambon maupun wilayah lain di Maluku. “Bahkan kita menerapkan pula antar desa dan antar pulau,” kata dia.

Surat itu sudah diteken, dan akan berlaku mulai besok. Semua Camat, sampai kepala desa sudah diperintahkan untuk memperketat pengawasan. “Ini dilakukan agar kita tidak kerepotan kalau ada kasus. Kita mencegah lebih awal, supaya tidak menular ke orang lain,” kata Abua.

Karantina akan dilakukan di fasilitas-fasilitas milik pemerintah di kecamatan maupun di desa. “Jadi tidak hanya dari luar Malteng, di dalam wilayah Malteng juga kalau bepergian ke wilayah lain, harus di karantina. Ini kita lakukan agar virus ini tidak bergerak ikut manusia,” kata dia.

Karena itu, kata dia, semua orang harus tetap di rumah, agar Covid-19 tidak bergerak. “Kalau semua diam di rumah, virus juga akan berhenti dengan sendirinya. Mari kita patuhi apa yang sudah ditetapkan Gubernur Maluku. Kita bantu tenaga medis, agar mereka juga tidak kerepotan,” tandas Abua.

Terkait dengan empat orang yang diduga pasien dalam pengawasan, Abua mengatakan, mereka ini pelaku perjalanan dari Jakarta. Tiba di Banda tiga hari lalu, dan jatuh sakit. “Mereka keluhkan demam. Setelah di cek devam berdarah. Tapi saya tidak mau ambil resiko, saya perintahkan Camat evakuasi ke Ambon untuk memastikan sakit empat orang ini,” kata dia.

Mereka diberangkatkan menggunakan speedboat. Langkah ini diambil pemerintah, untuk menghindari kontak dengan orang lain, jika menggunakan transportasi umum seperti kapal berukuran besar, dan banyak penumpang. “Mereka sudah di Ambon. Dan mudah-mudahan tidak apa-apa,” harap Bupati Malteng dua periode ini. (yan)

RELATED TOPICSHEADLINEMALTENG WAJIB KARANTINACLICK TO COMMENTLAINNYA
Walikota akan Surati Gubernur Minta Penutupan Bandara-PelabuhanFebry Tetelepta Serahkan Ribuan APD di Dua Rumah Sakit52 Penumpang KM Dorolonda Turun di AmbonPemerintah dan DPRD Sepakat Tutup Pelabuhan 14 HariWakapolres Buru Beri Bantuan ke Warga Terdampak Covid-19ADVERTISEMENTMORE IN BERITA UTAMA
Walikota akan Surati Gubernur Minta Penutupan Bandara-Pelabuhan

Febry Tetelepta Serahkan Ribuan APD di Dua Rumah Sakit

Pemerintah dan DPRD Sepakat Tutup Pelabuhan 14 Hari

Pensiunan Dokter Minta Gubernur Ajukan PSBB
Data Tambahan
Nama Lembaga/Organisasi: Pemerintah Maluku Tengah

Kepercayaan: UP DOWN 0

Informasi Aksi lainnya

Seminar Nasional dan Dialog Publik

12:24 Sep 18, 2020

Jl. Said Perintah Masohi - Maluku Tengah, 2.23 Kms

Satu ASN di Kabupaten Malteng Positif Covid-19

12:16 Sep 18, 2020

Kantor Bupati Malulu Tengah Jl. Banda Kota Masohi, 2.52 Kms

Gubernur Putuskan Maluku Berlaku PSBR

20:40 Apr 16, 2020

Kota Ambon Provinsi Maluku, 48.51 Kms

Pasien Positif Covid-19 di Maluku Menjadi 14 orang

00:51 Apr 15, 2020

Maluku, Balai DIKLAT keagamaan Ambon, 48.62 Kms

[Dompet Dhuafa] - Penyemprotan Desinfektan di Kantor DD Sultra

00:00 Mar 23, 2020

Kantor DD Sultra, Jln. Dr. Sam Ratulangi No.74 Kel. Korumba, , Kendari Sulawesi Tenggara, 215.76 Kms