Belum Terbukti

Upaya Membantu Sektor Kebijakan untuk Respon Covid-19

14:34 Apr 12 2020 Malang

Gambaran/Deskripsi Kegiatan
RAPAT KOORDINASI SECARA TERTUTUP
YANG DIPIMPIN LANGSUNG OLEH WALIKOTA MALANG



RESUME

Sabtu, 14 Maret 2020, pukul 12.20 WIB rapat koordinasi tertutup dibuka oleh Walikota Malang yang hingga tadi malam belum istirahat akibat virus corona/ covid-19 dan masih berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur.

Menindaklanjuti informasi tentang meninggalnya pasien warga Kota Malang di RSUD Syaiful Anwar Malang akibat virus corona/ covid-19 yang membuat keresahan, kekawatiran serta kepanikan masyarakat Kota Malang sehingga terjadi kelangkaan sembako di pasaran bahkan vitamin di apotek mengalami kenaikan harga.

Walikota Malang menyatakan prihatin terhadap situasi di Indonesia perihal penyebaran/ penularan covid-19 yang terlalu dibesar besarkan sehingga terjadi kecemasan oleh masyarakat, sampai pukul 02.00 WIB masih berkoordinasi dengan pihak RSUD Syaiful Anwar Malang untuk menunggu hasil sampling covid-19.

Walikota Malang sempat marah dengan pihak Provinsi karena melakukan isolasi di fakultas tehnik kampus Universitas Brawijaya secara tiba tiba tanpa berkoordinasi dan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemkot Malang.

Langkah langkah yang perlu diambil oleh Walikota Malang adalah dengan mempertahankan kesehatan dan kondisi fisik tubuh sehingga sistem kekebalan pada tubuh bisa stabil, selain itu akan mengerahkan semua Puskesmas di wilayahnya untuk membuka pelayanan publik serta mensosialisasikan preventif penyebaran/ penularan covid-19 di acara car free day.


Wakir Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Syaiful Anwar Malang menyampaikan bahwa tempatnya dijadikan sebagai rujukan pasien yang ter_identifikasi covid-19.

Masyarakat tidak perlu kawatir yang berlebihan dengan isu covid-19 karena bisa di obati dengan cara berolah raga, istirahat yang cukup, makan teratur dan hindari stres.

Pihak RSUD Syaiful Anwar belum pernah mendapatkan info positif covid-19 sehingga perlu dibawake balitbangkes kemenkes.

Tim inere RSUD Syaiful Anwar terdapat dokter PJP (Penanggung Jawab Pasien) yang menangani 2 (dua) pasien covid-19 dan terdapat 8 (delapan) kasus kecurigaan covid-19 maupun DBD melalui PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Pihaknya juga menyampaikan bahwa untuk antisipasi covid-19 agar dibuatkan sistem berjejaring dengan rumah sakit lainnya sehingga ada prioritas dalam identifikasi.


Dokter dari Rumah sakit TNI-AD Supraoen Malang menyampaikan kepada semua pihak pemangku kebijakan untuk bertindak cepat dengan membuat jalur koordinasi sehingga peredaman covid-19 bisa terkendali dan wilayah Kota Malang menjadi kondusif.


Rektor Universitas Brawijaya Malang menyampaikan kronologis bahwa salah satu mahasiswa fakultas teknik terduga ter_identifikasi covid-19 yang info terakhir anak yang bersangkutan sudah dalam kondisi baik tanpa bantuan oksigen.

Untuk mengantisipasi itu, fakultas teknik diminta hati hati oleh Provinsi dan mengambil sikap meng_isolasi sementara gedung fakultas teknik dengan menyemprotkan cairan dis_insektan.

Direktur Universitas Brawijaya sudah melakukan konferensi pers dan akan membentuk satgas sosialisasi tindakan pencegahan penyebaran covid-19 serta membuat surat edaran untuk warga di lingkungan Universitas Brawijaya berlaku hari Senin besok. Juga membuat draft pencegahan covid-19 di universitas.



Rektor Unisma menyampaikan bahwa 16 ribu mahasiswanya dalam situasi aman dan akan segera membuat SOP sehingga wilayah Kota Malang menjadi terkondisikan.

Berharap kepada APTISI membuat grup WA untuk berkoordinasi sehingga terbangun suasana sejuk di wilayah Kota Malang dan terhindar dari covid-19.



Perwakilan dari MKKS menyampaikan bahwa hari ini ada pertemuan Kepala Sekolah se Malang Raya di Kota Batu yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Mengenai covid-19 agar tidak melakukan kegiatan aktivitas dilur batas kondisi kesehatan siswa dan sebaiknya ada surat edaran resmi dari Pemerintah Kota Malang sebagai dasar acuan untuk di sosialisasikan ke sekolah sekolah mulai tingkat PAUD/TK, SD, SMP maupun SMU/SMK.



Ketua Umum JKJT menyampaikan bahwa covid-19 bisa diatasi dengan tidak panik dan melakukan koordinasi satu garis/satu pintu terkait covid-19 untuk peredaman kepada masyarakat karena dalam mitigasi bencana perlu peredaman

Harus ada korelasi antara rumah sakit satu dengan rumah sakit lainnya dan rapat koordinasi tertutup selesai pada pukul 14.20 WIB.

REPORT HARIAN JKJT SUPPORT PEMERINTAH KOTA MALANG

Masih berjalan sampai dengan sekarang Dengan Posko Monitoring Disaster Impact dan berkoordinasi rutin dengan walikota dan Ka BPBD kota Malang di tiap langkahnya.
Data Tambahan
Pilihan Sektor Relawan (apabila memilih Lainnya): managemen penanganan bencana covid bagi masyarakat terdampak



Fitur
Kepercayaan: UP DOWN 0