Gambaran/Deskripsi Kegiatan

Sosialisasi oleh tim relawan covid-19 Manokwari di Pasar Sanggeng pada tanggal 26 Maret 2020. Tim relawan yang terdiri dari berbagai organisasi ini melakukan sosialisasi di beberapa titik antara lain :
1. Pasar Sayur Mama Papua (Luar)
2. Pasar Sayur Campuran (Dalam)
3. Pasar Tingkat Lantai Atas dan Penjahit
4. Pasar Tingkar Lantai Bawah
5. Pasar Tingkat Luar
6. Pasar Ikan
7. Terminal Mobil Rental
8. Terminal Angkutan Umum dan Pangkalan Ojek

Sebagai hasil pemantauan selama proses sosialisasi sebagai berikut :

1. Sebagian besar pedagang dan masyarakat umum di pasar sanggeng sudah mengetahui informasi tentang Covid 19, hanya terkait bagaimana informasi penyebaran Covid 19 di Indonesia umumnya dan Papua secara khusus, bagaimana cara pencegahan dan bagaimana gejala – gejala virus ini masih sangat minim (terutama mama – mama Papua)

2. Pedagang dan Masyarakat memberikan respon yang baik sehingga informasi yang diberikan dapat diterima. Pedagang dan masyarakat juga mengikuti arahan tentang CTPS dan ikut mempraktekannya

3. Pedagang membutuhkan media informasi yang lebih jelas baik melalui banner, selebaran/ leaflet karena secara umum mereka tidak memiliki akses informasi melalui medsos yang saat ini sudah banyak beredar

4. Beberapa padagang besar (sembako) sudah menyediakan fasilitas CTPS (cuci tangan pakai sabun), namun secara khusus di lokasi penjual tradisional (mama – mama Papua) belum tersedia fasilitas CTPS

5. Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di pasar sanggeng, sedang dilakukan juga penyemprotan oleh salah satu organisasi. Namun informasi penyemprotan ini tidak diinfokan kepada seluruh pedagang sehingga mereka tidak siap. Harapannya saat dilakukan desinfeksi ada pemberitahuan sebelumnya sehingga aktifitas di pasar dapat dihentikan sementara dan desinfeksi bisa lebih optimal.

6. Salah satu tim relawan menemukan di lokasi sosialisai (titik mobil rental) ada salah satu supir rental yang baru kembali dari luar Papua (Makassar) yang seharusnya masuk dalam kelompok ODP (Orang dalam Pantauan), namun ybs tidak melapor ke puskesmas setempat dan tidak melakukan karantina mandiri karena kurangnya informasi.

7. Pedagang mama – mama Papua dan pedagang lainnya membutuhkan informasi masa pencegahan dan penanganan virus ini akan berlangsung berapa lama, dan sejauh mana akan berdampak pada usaha mereka

8. Salah satu titik lokasi pasar sanggeng memiliki sumur untuk menyediakan air mengalir, tetapi pedagang minta bantuan fasilitas CTPS

9. Secara umum pedagang maupun sopir-sopir mobil rental mengharapkan akses Bandara dan Pelabuhan dibatasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

10. Saran salah satu pedagang ikan agar instansi terkait dapat membatasi penjualan pakaian cakar bongkar karena kekhawatiran pada kebersihan pakaian (terpapar virus)

Catatan-catatan ini selanjutnya disampaikan kepada satgas covid-19 Manokwari sebagai informasi dan masukan untuk perencanaan mitigasi covid-19 selanjutnya.

Salam Tangguh